Momentum

MAYDAY 2007

Friday, June 8, 2007

Dibutuhkan segera Konfederasi Buruh Nasional yang Progresif !!!

Dalam beberapa hasil polling terdahulu, PRP mencoba mencari tahu tentang kebutuhan kaum buruh agar kepentingan-kepentingan buruh dapat didengar. Salah satunya adalah konfederasi buruh yang selama ini melakukan dialog dengan pemerintah dan pengusaha untuk membicarakan tentang masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Namun dalam hasil polling diungkapkan oleh beberapa pengunjung yang merespon polling PRP, bahwa kepercayaan sebagian besar kaum buruh terhadap konfederasi buruh nasional yang ada saat ini sangat rendah.

Namun jelas, bahwa konfederasi buruh nasional untuk mendorong kepentingan-kepentingan buruh menjadi hal yang wajib. Maka dari itu memang sangat dibutuhkan konfederasi buruh nasional yang baru dan lebih progresof dari konfederasi buruh nasional yang ada saat ini.

Maka kami mencoba dalam polling kali ini untuk mencari tahu respon kawan-kawan yang mengunjungi weblog PRP tentang Aliansi Buruh Menggugat (ABM) yang merupakan kumpulan serikat-serikat buruh di Indonesia. ABM ini adalah merupakan cikal bakal suatu konfederasi buruh nasional untuk menyaingi keberadaan konfederasi buruh nasional yang diakui oleh pemerintah. Selama ini ABM konsisten dalam memperjuangkan penolakannya terhadap UUK dan revisinya serta juga memperjuangkan upah layak nasional.

Dan dari hasil polling kali ini, sebagian besar responden (50%) menyatakan bahwa ABM dapat diharapkan menjadi sebuah konfederasi buruh nasional yang lebih progresf dibandingkan konfederasi yang ada selama ini. Artinya memang ada harapan besar dari kaum buruh agar ABM segera merealisasikan cita-citanya untuk menjadi sebuah konfederasi buruh nasional yang progresif dan benar-benar memperjuangkan kepentingan buruh di Indonesia.

Namun sebayak 25% dari responden yang mengisi polling kami, menyatakan ABM tidak diharapkan sebagai konfederasi buruh nasional yang progresif. Mungkin bagi mereka, ABM belum dapat berbuat banyak dalam kancah perburuhan di Indonesia. Atau bahkan responden yang menyatakan ABM tidak dapat diharapakan sebagai sebuah konfederasi buruh nasional, dikarenakan sikap ke-trauma-an atau menganggap ABM bisa jadi akan sama saja seperti konfederasi buruh nasional yang ada selama ini. Memang dibutuhkan sebuah kerja-kerja yang lebih maksimal untuk dapat mencapai cita-cita kesejahteraan bagi kaum buruh.

Kemudian sebanyak 25% menyatakan tidak tahu. Artinya ada kemungkinan sebagian kaum buruh di Indonesia bahkan sama sekali belum mengenal ABM dan program-programnya.

No comments: